The donasi online Diaries
The donasi online Diaries
Blog Article
Meski hari ini terdapat setumpuk persoalan yang mendera kehidupan kita, ingatlah bahwa doa berkat kasih karunia dari allah bapa Tuhan tetap baik. Pada saat kita menghadapi masalah atau pencobaan, Dia mempunyai rencana yang indah dan baik dalam hidup kita. Ia ingin melatih kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Selain itu, sedekah pada waktu subuh juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan dan kebahagiaan kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, disebutkan bahwa memberikan sedekah dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Tak ada Allah lain yang mengetahui segala hal dari sejak zaman purbakala. Kita memiliki Allah yang telah merancangkan segala hal sejak dari awal hingga akhir hidup kita.
Sistem ini hidup dalam keseharian kita. Ia dapat menyalurkan manfaat dari berbagai dimensi. Mulai dari orang kaya kepada orang miskin, orang kuat untuk orang yang lemah, dan orang yang mampu untuk orang yang membutuhkan pertolongan.
Mungkin Yesus adalah satu-satunya orang yang mengingat "mereka yang terlupakan" saat itu. Di tengah hingar-bingar pesta, Yesus mengingat "mereka yang terlupakan", yaitu para pelayan. Maria memerintahkan para pelayan, "Ikuti saja apa yang Yesus katakan kepada kalian" dan mereka pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus.
Pertama, berkat menggambarkan kehendak Tuhan dari sejak penciptaan dan itu adalah rancanganNya dari semula (Efesus one:three-4). Setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, Ia memberkati mereka. Alkitab mencatat bahwa “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.
Petani yang pertama hanya berdoa, tetapi ia tidak mempersiapkan ladangnya untuk menerima hujan. Sedangkan petani yang kedua bukan hanya berdoa, tetapi juga mempersiapkan ladangnya. Jika kemudian Tuhan memilih; kepada petani mana Tuhan akan menurunkan hujan? Tentu yang kedua, karena dengan mempersiapkan ladang, ia beriman bahwa doanya akan dikabulkan.
Itu semua karena mereka telah "ditanam di bait Tuhan" (ayat fourteen). Akar mereka menancap masuk ke dalam lahan kesetiaan Allah; mereka menikmati kasih-Nya yang tak akan pernah padam.
Ini berarti bahwa setiap orang yang wajib bersyukur kepada Allah. Dengan kata lain, hanya orang mati yang berhenti mengucap syukur.
Kalau kita berjalan-jalan di mal, menonton Television set, atau membaca majalah, maka kita akan melihat banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan. Secara tidak langsung kita dibuat untuk selalu tidak puas dengan apa yang kita miliki sekarang.
Namun entah bagaimana, kartu itu tertimbun di tumpukan kertas pekerjaan dan tak pernah terkirim. Ucapan terima kasih itu terlupakan. Pemberi hadiah menunggu, tetapi tak ada ucapan terima kasih yang datang.
Materi itu bukan untuk kesenangan semata, sebab ada orang-orang yang berkekurangan di sekitarnya untuk ia seharusnya menjadi berkat bagi mereka.
Tidak ada satupun orang yang mengingatnya kecuali saat kali pertama mereka datang untuk membasuh tangan dan kaki tamu yang kotor setelah berjalan dari rumah masing-masing menuju tempat pesta pernikahan itu.
Report this page